Pesawaran (SNC): Indonesia bukan lagi digunakan jaringan pengedar narkoba Internasional sebagai tempat transit, namun nampaknya sudah lebih dari itu.
Pemerintah Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung menilai bahwa Indonesia seperti dijadikan sebagai pasar yang sangat potensial. Narkoba seperti sengaja dirancang sebagai sebuah alat yang dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan untuk melemahkan, bahkan ingin menghancurkan indonesia melalui generasi yang rusak.
"Kehancuran tersebut sudah bisa terlihat. Apa yang akan terjadi apabila kita tidak berusaha dengan sungguh-sungguh dalam memerangi dan melawan praktek peredaran dan konsumsi narkoba." Ungkap Wakil Bupati, Eriawan membuka Training of Trainer (TOT) Penyuluh Anti Narkoba di Gedung KNPI. Rabu (23/11/2016).
Menurut Eriawan, negara ini seperti sasaran empuk, bias jadi hal tersebut merupakan hasil rekayasa yang dilakukan pihak-pihak yang tidak ingin melihat Indonesia tumbuh menjadi negara besar dan berpengaruh.
Untuk itu ia mengingatkan bahwa sebagai warga Negara harus dapat melihat hal ini. Indonesia saat ini tengah dilanda darurat narkoba, masyarakat diminta prihatin dan ikut terjun memberantas peredaran barang haram itu.
"Jadikan para produsen pengedar dan konsumen sebagai musuh bersama. Dan cara-cara kita menangani ancaman bahaya tersebut yang telah dilakukan selama ini kalau bisa lebih kita tingkatkan," ungkapya.(aji)